sebutkan jenis jenis kayu dan persebarannya di indonesia
1Sebutkan potensu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia ! 2.Sebutkan jenis-jenis kayu hasil hutan dan persebarannya! 3. Sebutkan manfaat atau fungsi hutan! 4.Sebutkan dan jelaskan hasil tambang yang ada di Indonesia! 5.a. Sebutkan manfaat dari hutan mangrove b. Jelaskan tentang pertumbuhan terumbu karang dan mengapa terumbu karang wajib
Acehmenjadi provinsi dengan luas hutan terbesar ke 10 di Indonesia. Dengan total luasan menjangkau 3.335.713 hektar menciptakan Aceh pun memiliki sekian banyak jenis perkebunan. Sayangnya luas hutan meningkatkan kembali sesudah Aceh terjadi Tsunami yang tidak sedikit menerjang kompleks dan gedung disana. Hal.
RoboExpert. Hai Restyana, kakak bantu jawab ya 😃 Kayu jati merupakan salah satu tanaman yang terdapat pada hutan musim. Di Indonesia hutan musim tersebar di bagian tengah wilayah Indonesia. Adapun persebarannya yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Pulau Muna (pulau yang terletak dekat pulau Sulawesi), Nusa Tenggara, Madura, Sumbawa
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 1. jelaskan perbedaan kayu. bambu dan rotann 2. sebutkan jenis alat2 yg dibutuhkan pada saat pembuatan kerajinan bahan kerastolong dijawab yaaa. INI JAWABAN TERBAIK 👇 Kayu dari pohon, rotan dari batang rotan, bambu dari bambu 1) Kalau kayu biasanya mudah untuk membuat bahan bakar. sedangkan rotan biasanya
Jenisjenis kayu beserta karakteristik dan manfaatnya – Alam selalu memiliki sumber daya yang dibutuhkan oleh manusia. Sumber daya alam di setiap negara pasti memiliki perbedaan karena tiap sumber daya beradaptasi dari iklim yang ada. Sumber daya yang ada di Indonesia itu sangat banyak, mulai dari flora, fauna, hutan, laut, tambang, dan lain
vay tiền nhanh chỉ cần cmnd vayz. Indonesia memiliki sekitar jenis pohon, yang berpotensi untuk digunakan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis 10% yang memiliki nilai ekonomi dan lebih sedikit lagi, 260 jenis, yang telah digolongkan sebagai kayu perdagangan. Berikut ini adalah daftar nama-nama kayu atau kelompok kayu menurut nama perdagangannya, sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 163/Kpts-II/2003 tanggal 26 Mei 2003 tentang Pengelompokan Jenis Kayu Sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan; dengan beberapa penyesuaian. Kelompok Jenis Meranti Kelompok Komersial Satu No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah Nama-nama Daerah 1. Agatis Agathis spp. Damar Jw., dama Slw., damar bindang Klm., damar sigi Smt.. Ingg. kauri pine. 2. Balau Shorea spp. misalnya S. materialis Ridl., S. maxwellianaKing, S. scrobiculata Burck; Parashorea spp. Damar laut Smt., semantok Aceh, amperok, anggelam, selangan batu Klm. 3. Balau merah Shorea spp. mis. S. collina Ridl., S. guiso Blanco Bl. Balau laut, damar laut merah, batu tuyang, putang, lempung abang. Ingg. red selangan. 4. Bangkirai Shorea spp. mis. S. kunstleri King, S. laevis Ridley, S. laevifolia Endert; Hopea spp. mis. H. celebica Burck, H. semicuneata Sym. Benuas, balau mata kucing, hulo dereh, puguh, jangkang putih, kerangan Smt., bubuh Bk. 5. Damar Araucaria spp. mis. A. cunninghamii D. Don, A. Alloa, ningwik, pien Pap.. Ingg. araucaria. 6. Durian Durio spp. terutama Durio carinatus Mast.; Coelostegiaspp. Durian burung, lahong, layung, apun, begurah, punggai, durian hantu, enggang 7. Gia Homalium tomentosum Roxb. Benth., Homalium foetidumRoxb. Benth. Delingsem Jw., kayu batu, melunas, kayu kerbau, momala Slw. 8. Giam[2] Cotylelobium spp. mis. C. burckii Heim, C. lanceolatumCraib, C. melanoxylon Pierre Giam durian, resak bukit tembaga; giam padi, resak daun kecil, resak batu; giam tembaga, resak daun lebar; resak gunung 9. Jelutung Dyera spp. Pulai nasi, pantung gunung, melabuai 10. Kapur Dryobalanops spp. di antaranya D. oblongifolia Dyer, D. sumatrensis Gmelin Kosterm. Kamper kayu, kayu kayatan, empedu, keladan 11. Kapur petanang Dryobalanops oblongifolia Dyer Kapur guras Smt., kapur paya Mly., kelansau Swk. 12. Kenari Canarium spp., Dacryodes spp. , Santiria spp., Trioma spp. Kerantai, ki tuwak, binjau, asam-asam, kedondong kedundung, resung, bayung, ranggorai, mertukul 13. Keruing Dipterocarpus spp. mis. D. applanatus D. baudiiKorth., D. elongatus Korth. dll. Keruing arong, kekalup; Lagan sanduk, mara keluang; Keruing tempudau; tempurau, merkurang, kawang, apitong 14. Kulim Scorodocarpus borneensis Becc. Kayu bawang hutan Klm. 15. Malapari Pongamia pinnata L. Pierre Malapari 16. Matoa Pometia spp.; mis. P. pinnata Forster & Forster, P. ridleyiKing Kasai, taun, kungki, hatobu, kayu sapi Jw., tawan Mlku., ihi mendek Irian Jaya 17. Medang Cinnamomum spp. Sintuk, sintok lancing, ki teja, ki tuha, ki sereh, selasihan 18. Meranti kuning Shorea spp. di antaranya S. acuminatissima Sym., S. balanocarpoides Sym., S. faguetiana Heim, S. gibbosaBrandis, Shorea scollaris Damar hitam, damar kalepek; Damar hitam katup; Bangkirai guruk, karamuku; Damar buah, mereng-kuyung; Damar tanduk. Ingg. yellow seraya. 19. Meranti merah Shorea spp. di antaranya S. johorensis Foxw., S. lepidotaBI., S. leprosula Miq., S. ovalis BI., S. palembanica Miq.,S. platyclados ex Foxw., S. leptoclados Sym., dll. Majau, meranti merkuyung; Meranti ketrahan; Meranti tembaga, kontoi bayor; Meranti kelungkung; Tengkawang majau; Banio, ketir; Seraya merah, campaga, lempong, kumbang, meranti ketuko, cupang. Ingg.red seraya, red lauan. 20. Meranti putih Shorea spp. di antaranya S. assamica Dyer, S. bracteolata Dyer, S. javanica K. et. Val., S. lamellataFoxw., S. ochracea Sym., S. retinodes S. virescensParijs, S. koordersi Brandis, dll. Damar mesegar; Bunyau, damar kedontang; Damar mata kucing, damar kaca, damar kucing; Damar tunam, damar pakit; Damar kebaong, baong, bayong, baung, belobungo, kontoi tembaga; Balamsarai, damar mansarai; Damar maja, kontoi sabang; Kikir, udang, udang ulang, damar hutan, anggelam tikus, maharam potong, pongin, awan punuk, mehing Smt., Kal.; Damar lari-lari, lalari, temungku, tambia putih Slw., Damar tenang putih, hili, honi Mlku.. Ingg. white meranti. 21. Merawan Hopea spp. mis. H. dasyrrachis H. dyeri Heim, H. sangal Korth., dll. Tekam, tekam rayap; Bangkirai tanduk, emang, amang besi; Cengal, merawan telor; Ngerawan, cengal balau 22. Merbau Intsia spp. terutama I. bijuga I. palembanica Miq. Merbau asam, ipi NT., kayu besi Papua; Ipil, anglai, maharan; Tanduk Mlku. 23. Mersawa Anisoptera spp. mis. A. laevis Ridl., A. marginata Korth.,A. thurifera Bl. Cengal padi, damar kunyit; Masegar Smt., ketimpun Klm., mersawa daun besar; tabok, tahan 24. Nyatoh Palaquium spp., Payena spp., Madhuca spp. Suntai, balam, jongkong, hangkang, katingan, mayang batu, bunut, kedang, bakalaung, ketiau, jengkot, kolan 25. Palapi Heritiera Tarrietia spp.; mis. H. javanica Bl. Kosterm., H. simplicifolia Mast. Kosterm., H. littoralis Ait., H. sylvaticaS. Vidal Mengkulang, teraling; Dungun, talutung, lesi-lesi. 26. Penjalin Celtis spp. Rempelas, ki jeungkil, ki endog Sd., cengkek Jw., pusu Sumbawa 27. Perupuk Lophopetalum spp.; mis. L. javanicum Zoll. Turcz., L. multinervium Ridl., L. subobovatum King, L. wightianumArn. Kerupuk Smt., pasana Klm., mandalaksa Jw., aras 28. Pinang Pentace spp. Melunak, ki sigeung, ki sinduk, kelembing 29. Pulai Alstonia spp. di antaranya A. pneumatophora Back., A. scholaris A. spatulata Bl., A. macrophylla Wall., A. spectabilis Kayu gabus, rita, gitoh, bintau, basung, pule, pulai miang. Ingg. white cheesewood, milkwood, milky pine. 30. Rasamala Altingia excelsa Noroña Tulasan Smt., mandung Min., mala Jw. 31. Resak Vatica spp.; mis. V. maingayi Dyer, V. oblongifolia rassak Bl. Damar along, resak putih Kelompok Jenis Kayu Rimba Campuran Kelompok Komersial Dua No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah Nama-nama Daerah 1. Bakau Rhizophora spp. dan Bruguiera spp Tumu, Lenggadai, Jangkar, Tanjang, Putut, Busing, Mata buaya 2. Bayur Pterospermum spp. Balang, Walang, Wadang, Wayu 3. Benuang Octomeles sumatrana Miq. Benuang bini Klm., winuang Slw. 4. Berumbung Adina minutiflora Val.; Pertusadina spp. Kayu lobang, Barumbung, Kayu gatal 5. Bintangur Calophyllum spp.; mis. C. calaba L., C. inophyllum L., C. papuanum Lauterb., C. pulcherrimum Choisy, C. soulattri Bintangor, penaga; Nyamplung; Sulatri; Bunoh, bintangur bunut 6. Bipa Pterygota spp. Kayu wipa 7. Bowoi Serianthes minahassae Merr. & Perry Syn. Albizia minahasae Koord. Rayango, Merang, Terangkuse 8. Bugis Koordersiodendron pinnatum Merr. Grepau 9. Cenge Mastixia rostrata BI. Cenge, Cingo 10. Duabanga Duabanga moluccana BI. Benuang laki, Takir, Aras, Raju mas 11. Ekaliptus Eucalyptus spp.; mis. E. alba Bl., E. degluptaBl., E. urophylla Blake Kayu putih; Leda, aren Mlku., tampai; Ampupu Timor, 12. Gelam Melaleuca spp. Kayu putih 13. Gempol Nauclea spp. Wosen, Klepu pasir, Anggrit 14. Gopasa Vitex spp. Teraut, Laban 15. Gerunggang/Derum Cratoxylum spp.; mis. C. arborescens Vahl Bl., C. cochinchinense Lour. Bl. Madang baro; Mampat, butun; kemutul, temau; edat 16. Jabon Anthocephalus spp. A. chinensis Lamk. ex Walp. dan A. macrophyllus Roxb. Havil. Kelampayan Mly., laran Klm., semama Amb.. Ingg. cadamba. 17. Jambu-jambu Syzygium spp. [3] Kelat, Ki tembaga, Jambu 18. Kapas-kapasan Exbucklandia populnea R. Brown Hapas-hapas, Tapa-tapa, Leman 19. Kayu kereta Swintonia spp. Rengas sumpung, Merpauh, Bagel mirah 20. Kecapi Sandoricum spp. Papung, Kelam, Sentul 21. Kedondong Hutan Spondias spp. Coco, Kacemcem leuweung 22. Kelumpang Sterculia spp. Kepuh, Kalupat, Lomes 23. Kembang semangkok Scaphium macropodum J. B. Kepayang, merpayang Smt. 24. Kempas Koompassia malaccensis Maing. Hampas, impas, tualang ayam 25. Kenanga Cananga sp. Kananga 26. Keranji Dialium spp.; mis. D. indum L., D. platysepalum Baker, D. procerum Stey Kayu lilin; Maranji 27. Ketapang Terminalia spp. Kalumpit, Klumprit, Jelawai, Jaha 28. Ketimunan Timonius spp. Seranai, Temirit, Kayu reen 29. Lancat Mastixiodendron spp. Kundur, Modjiu, Raimagago 30. Lara Metrosideros spp. dan Xanthostemon spp. Lompopaito, Nani, Langera 31. Mahang Macaranga spp. Merkubung, Mara, Benua 32. Medang Litsea firma Hook f.; Dehaasia spp. Manggah, Huru kacang, Keleban, Wuru, Kunyit 33. Mempisang Mezzetia parviflora Becc.; Xylopia spp.; Alphonsea spp.;Kandelia candel Druce Mahabai, Hakai rawang, Empunyit, Jangkang, Banitan, Pisang-pisang 34. Mendarahan Myristica spp., Knema spp. Darah-darah, Tangkalak, Au-au, Ki mokla, Kumpang, Kayu luo, Huru 35. Menjalin Xanthophyllum spp. Lilin, Ki endog, Segi landak 36. Mentibu Dactylocladus stenostachys Oliv. Jongkong, merebung 37. Merambung Vernonia arborea Han. Merambung, sembung 38. Punak Tetramerista glabra Miq. Kayu malaka Smt., cerega Klm. 39. Puspa Schima spp.; terutama S. wallichii Korth. Seru Jw., simartolu Smt., madang gatal Klm. 40. Rengas Gluta aptera King Ding Hou Rengas tembaga, Rangas 41. Saninten Castanopsis argentea A. DC. Sarangan Jw., ki hiur Sd., kalimorot 42. Sengon Paraserianthes falcataria L Nielsen Jeungjing, Tawa kase, Sika Maluku 43. Sepat Berrya cordofolia Roxb. Waru gunung, Kalong 44. Sesendok Endospermum spp.; mis. E. diadenum Miq. Airy Shaw, E. moluccanum T & B Kurz, E. peltatum Merr. Sendok-sendok, kayu labuh Smt., kayu bulan Mly., garung Klm.; Kayu raja Mlku. 45. Simpur Dillenia spp.; mis. D. grandifolia Wall., D. obovata Hoogl.,D. pentagyna Roxb. Sempur, segel, janti, dongi 46. Surian Toona sureni Merr. Suren, kalantas 47. Tembesu Fagraea spp.; mis. F. fragrans Roxb., F. sororia Sm. Tomasu Smt., kulaki Slw., malbira, ki tandu 48. Tempinis Sloetia elongata Kds. Damuli, Kayu besi 49. Tepis Polyalthia glauca Boerl. Banitan, Pemelesian, Kayu tinyang, Kayu bulan, Banet, Kayu kalet 50. Tenggayun Parartocarpus spp. Buku ongko, Pejatai, Purut bulu 51. Terap Artocarpus spp. Cempedak, Kulur, Tara, Teureup 52. Terentang Campnosperma spp.; mis. C. auriculatum Bl. C. brevipetiolatum Volkens, dll. Tumbus Smt., pauh lebi 53. Terentang ayam Buchanania spp. Pauhan, Antumbus, Talantang 54. T u s a m Pinus spp. Pinus, Damar batu, Uyam 55. Utup Aromadendron sp. U t u p Kelompok Jenis Kayu Eboni Kelompok Indah Satu No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah Nama-nama Daerah 1. Eboni bergaris Diospyros celebica Bakh. Maitong, Kayu lotong, Sora, Amara 2. Eboni hitam Diospyros rumphii Bakh. Kayu hitam, Maitem, Kayu waled 3. E b o n i Diospyros spp.; di antaranya D. areolata King et G., D. cauliflora BI., D. ebenum Koen, D. ferrea Bakh., D. lolinBakh., D. macrophylla BI. Baniak, Toli-toli, Kayu arang, Kanara, Gito-gito, Bengkoal, Malam Kelompok Jenis Kayu Indah Kelompok Indah Dua No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah Nama-nama Daerah 1. Bongin Irvingia malayana Oliv. Pauh kijang, Sepah, Kayu batu 2. Bungur Lagerstroemia speciosa Pers. Ketangi, wungu Jw., tekuyung, benger 3. Cempaka Michelia spp., Elmerrillia spp. Minjaran, Wasian, Manglid, Sitekwok, Kantil Jw., Capuka 4. Cendana Santalum album L. Kayu kuning, Lemo daru 5. Dahu Dracontomelon spp.; mis. D. dao Merr. & Rolfe, D. mangiferum Bl. Dao, basuong Smt., sengkuang Mly., koili 6. Johar Senna spp.[4] Juar, Trengguli, Sebusuk, Bobondelan 7. Kuku Pericopsis mooniana Thw. Kayu laut, Papus, Nani laut 8. Kupang Ormosia spp. Kayu ruan, Saga 9. Lasi Adina fagifolia Ridl. Adina, Kilaki 10. Mahoni Swietenia spp.; mis. S. macrophylla King, S. mahagoni L. Jacq. Mahoni 11. Melur Dacrydium spp.; Podocarpus spp. dan Phyllocladus spp. Mis. Dacrydium junghuhnii Miq. Alau, cemantan Klm.; Jamuju, kayu embun Slw., sampinur bunga Smt.; Sampinur tali; Kayu cina; Ki merah, Sandu 12. Membacang Mangifera spp. Ambacang, Asam, Limus piit, Mempelam, Wani, Mangga 13. Mindi Melia spp.; terutama M. azedarach L. Bawang kungut 14. Nyirih Xylocarpus granatum J. Konig Nyireh, Niri 15. Pasang Quercus spp. Mempening, Baturua, Kasunu, Triti 16. Perepat darat Combretocarpus rotundatus Dans. Marapat, Teruntum batu 17. Raja bunga Adenanthera spp Saga, Segawe, Klenderi 18. Rengas Gluta spp.; Melanorrhoea spp. Ingas, Suloh, Rangas, Rengas burung 19. Ramin Gonystylus bancanus Kurz Gaharu buaya, Medang keladi, Keladi, Miang 20. Sawo kecik Manilkara spp.; mis. M. fascicularis Lam & Maas Geest., M. kauki L. Dub. Subo, Ki sawo 21. Salimuli Cordia spp. Kendal, Klimasada, Purnamasada 22. Sindur Sindora spp.; mis. S. bruggemanii de Wit, S. coriaceaMaing., S. wallichii Graham Sepetir Mly., sasundur Klm., mobingo Slw. 23. Sonokembang Pterocarpus indicus Willd. Angsana, Linggua, Nala, Candana 24. Sonokeling Dalbergia latifolia Roxb. Linggota, sono sungu, sonobrits 25. Sungkai Peronema canescens Jack Jati seberang, Jati londo 26. Tanjung Mimusops elengi L. Sawo manuk Jw., karikis Slw. 27. Tapos Elateriospermum tapos BI. Kelampai, Setan, Kedui, Wayang 28. Tinjau belukar Pteleocarpus lampongus Bakh. Lontar kuning 29. Torem Manilkara kanosiensis L. et B. M. Sawai, Torem 30. Trembesi Samanea saman Merr. Ki hujan 31. Ulin Eusideroxylon zwageri B. Kayu besi, bulian, kokon 32. Weru Albizia procera Benth. Beru, Ki hiyang, Bengkal
Jenis -jenis Kayu di Indonesia – Ada banyak jenis-jenis kayu di Indonesia yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dan digunakan untuk produk yang berbeda pula. Setiap jenis kayu memiliki sifat fisik tertentu yang menentukan kualitas dan kegunaan dari kayu tersebut. Sifat fisik kayu seperti lunak softwood dan keras hardwood. Kayu lunak biasanya banyak digunakan untuk pembuatan kertas atau kerajinan yang sifatnya ringan, sedangkan kayu keras hardwood digunakan sebagai bahan baku bangunan, seperti tiang, dinding dan lain sebagainya. Di Indonesia, ada banyak jenis-jenis kayu yang memiliki spesifikasi berbeda-beda. Bahan baku kayu banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, bahan bangunan pintu, jendela, lantai, membuat perabot meja, kursi, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah dan sovenir lainnya. Luas wilayah hutan Indonesia adalah Hektar. Dengan luas hutan yang begitu besar, negara kita memiliki salah satu jenis kayu kelas 1 di dunia, yaitu kayu Besi. Kayu ini termasuk salah satu kayu nomor 1 yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Selanjutnya akan kita basa jenis-jenis kayu di Indonesia berdasarkan asal usul dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Daftar Isi 1Jenis Kayu JatiJenis Kayu RasamalaJenis Kayu RotanJenis Kayu SengonJenis Kayu BambuJenis Kayu Meranti MerahJenis Kayu Cendana Jenis Kayu Jati Pohon Jati banyak berasal dari daerah Jawa Tengan dan Jawa Timur. Daerah tersebut merupakan daerah penghasil kayu Jati terbesar di indonesia, terutama daerah Alas Roban Rembang, Blora, Grobogan, dan Pati. Daerah penghasil kayu jati terbaik di Indonesia berasal dari daerah tanah perkapuran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Daerah ini merupakan kecamatan yang terletak di bagian paling timur Jawa Tengah, berbatasan dengan provinsi Jawa Timur. Jenis kayu Jati banyak digunakan untuk konstruksi rumah atau bangunan, terutama di daerah Blora, Pati dan Rembang. Kebanyakan masyarakat setempat menggunakan bahan baku jati untuk membangun rumah secara keseluruhan, mulai dari tiang, usuk, reng dan dinding. Ada juga yang menggunakannya sebagai atap, meskipun jumalahnya masing sangat jarang. Bahan kayu jati yang kuat dan mudah dibentuk biasa digunakan para pengrajin untuk membuat mubel dan perabotan rumah tangga, seperti kursi, meja, dan lain-lain. Masyarakat pesisir pantai Utara Jawa biasa menggunakan kayu jati sebagai bahan baku pembuatan perahu. Karena kebanyakan masyarakat pesisir pantai Utara berprofesi sebagai nelayan. Untuk kayu Jati yang berukuran kecil, biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pagar rumah. Jenis Kayu Rasamala Pohon Rasamala merupakan pohon hutan yang dapat tumbuh hingga mencapai 40-60 meter. Kayu Rasamala merupakan jenis kayu di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena kuat dan bisa menghasilkan damar. Damar dari kayu Rasamala berbahu harum, biasa digunakan sebagai campuran parfum ruangan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Jenis pohon Damar memiliki banyak manfaat, selain bisa digunakan sebagai bahan bangunan dan campuran parfum, daun pohon Damar yang masih muda juga bisa dibuat menjadi sayur , lalapan dan obat batuk. Biasanya daun yang masih muda berwarna merah dan tidak terlalu alot. Pemanfaatan kayu Damar di Indonesia biasa digunakan sebagai bahan baku jembatan, penyangga rel kereta api, bahan konstruksi bangunan, lantai hingga perahu. Pastinya masih banyak lagi manfaat dari jenis kayu ini karena bahannya yang kuat. Jenis Kayu Rotan Pohon Rotan merupakan tumbuhan sejenis palma yang hidup memanjat atau merambat. Rotan banyak tersebar negara-negara tropis, seperti Afrika, Asia dan Australia. Indonesia merupakan pemasuk terbesar kayu Rotan dunia dengan memasok sekitar 70% kebutuhan rotan dunia. Kayu Rotan di Indonesia banyak dihasilkan dari daerah, Sumatra, Jawa, Sulawesi, Boerneo, dan Nusa Tenggara. Jenis kayu Rotan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan mebel, misalnya meja tamu, kursi, serta rak buku. Kelebiahan jenis kayu ini adalah ringan, kuat, elastis / mudah dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk “Pi Hole“. Adapun sentra industri kerajinan dan mebel rotan terbesar di indonesia terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Kita patut bersyukur kepada sang pencipta karena telah dilahirkan di Indonesia, negeri yang kaya akan sumber daya alam. Tinggal kita saja yang harus pintar mengelolanya supaya memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat. Jenis Kayu Sengon Pohon Sengon/Albasia Falcataria banyak tumbuh secara alami di India, Asia Tenggara, Cina Selatan dan Indonesia. Pohon jenis ini sedang banyak diminati para pembisnis kayu karena pertumbuhannya yang cepat dan kegunaannya yang sangat beragam. Pohon Sengon merupakan jenis tanaman kayu yang paling cocok ditanam dia area hutan rakyat karena tidak memerlukan tapak tumbuh yang sulit. Pohon kayu Sengon termasuk jenis tanaman tropis dimana ia memerlukan suhu sekitar 18-27 derajat Celcius. Jenis kayu Sengon biasanya digunakan sebagai bahan pembuat peti, bahan baku membuat kertas pulp, papan kayu, kayu bakar dan lain sebagainya. Selain batangnya, daun pohon Sengon juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki protein yang tinggi. Jenis Kayu Bambu Pohon Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di dalam batang. Pohon jenis ini merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat. Karena memiliki sistem di dalam pohon yang disebut rhizoma-dependen. Dalam satu hari, pohon jenis ini bisa tumbuh sepanjang 60 cm bahkan lebih, hal itu tergantung dengan cuaca dan kondisi tanah yang ditempati. Pohon Bambu memiliki banyak manfaat, seperti bahan perabotan rumah tangga, bahan kerajinan anyaman, bahan pembuat alat musik, bahan pembuatan rakit dan masih banyak lagi. Selain itu, pohon jenis ini juga bisa digunakan sebagai makanan hewan terutama hewan Panda dari Cina. Tunas, ranting, dan dedaunan yang empuk merupakan makanan favorit Panda. Jenis Kayu Meranti Merah Kayu Meranti Merah adalah kayu yang populer dikalangan pedagang. Kayu ini merupakan kayu pertukangan yang digunakan untuk bahan bangunan. Kayu jenis ini tergolong kayu yang keras dengan bobot ringan, berat, dan sedang. Pada umumnya memiliki masa berbuah dan berbunga selama 4-7 tahun sekali. Beberapa pemanfaatan jenis kayu Sengon di Indonesia seperti Bahan furniture outdoor maupun indoor menyuburkan tanah Fungsi ekologi Bahan baku pembuat kertas Menjaga sumber air Bahan kosmetik, sabun, obat-obatan, dan makanan olahan Jenis kayu Meranti juga sangat populer digunakan sebagai bahan pembuat body gitar, kusen, lantai, pintu, atab, dan lain sebagainya. Jenis Kayu Cendana Jenis Kayu Cendana merupakan salah jenis komuditas yang cukup menjanjikan di Indonesia. Kayu cendana memiliki tekstru yang kuat dan kokoh, kayu ini merupakan salah satu jenis kayu yang menjadi pilihan alternatif yang biasa digunakan setelah kayu Jati sebagai bahan baku pembuat furniture. Pohon Cendana memiliki dua jenis Kayu, yaitu jenis kayu Cendana Merah dan kayu Cendana Putih. Kualitas kayu Cendana putih lebih baik jika dibandingkan kayu Cendana Merah. Kayu Cendana putih banyak tumbuh di Indonesia, terutama daerah Nusa Tenggara Timur, sedangkan kayu Cendana Merah banyak tumbuh di daerah India, dan Fuan. Kayu Cendana merupakan tumbuhan parasit yang membutuhkan pohon lain agar bisa hidup, hal ini disebabkan oleh akar dari pohon Cendana yang kurang kuat, sehingga tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri. Walaupun termasuk jenis tumbuhan parasit, namun pohon ini mampu tumbuh dengan ketinggian 11 – 15 meter, dan termasuk pohon yang besar hingga bisa mencapai diameter 25 – 30 cm. Beberapa manfaat dari kayu Cendana adalah sebagai berikut Bahan baku furniture dan meubel Lambang prestise Bahan baku produk kerajinan tangan Sebagai bahan parfum dan wangi-wangian Bahan obat herbal Memperlancar buang air kecil Mengendalikan stress dan kecemasan Antiseptik dan antimikroba Manfaat kecantikan Bahan wewangian/parfum dan obat herbal Sebagai sangkur keris Demikian jenis-jenis kayu di Indonesia yang bisa menjadi refrensi Anda untuk membangun rumah. Semoga bermanfaat. Jenis-Jenis Kayu di Indonesia
sebutkan jenis jenis kayu dan persebarannya di indonesia